GBI Pondok Indah – House of Healing

Renungan Minggu Kedua: Bagaimana Aplikasi Terang dalam Hidup Kita

“Ia menjadikan aku seperti sebuah nyanyian baru, pujian bagi Allah kita; banyak orang akan melihatnya dan takut, dan mereka akan percaya kepada TUHAN. (Mazmur 40:3).

Di tahun Pei Hey ini, kita dipanggil untuk berhati-hati dengan perkataan kita. Dalam Mazmur 40:3, kita mendapati bahwa nyanyian baru bukan sekadar lirik yang didengar, tetapi sebuah kehidupan yang terlihat dan menjadi saksi. Nyanyian baru ini berbicara tentang kedewasaan rohani yang mengajarkan kita untuk tetap mengucap syukur, bahkan dalam keadaan yang sulit. Ketika kita mampu bersyukur meskipun situasi hidup bertolak belakang dengan keinginan kita, dunia akan melihat sesuatu yang berbeda dalam hidup kita. Mereka akan melihat terang-Nya yang nyata.

Bagaimana terang-Nya dapat diterapkan dalam kehidupan kita? Berikut adalah lima aplikasi terang yang perlu kita jalani:

1. Work (Bekerja dalam Karya Tuhan)

Yohanes 9:4 – “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.”
Selama kita masih diberi waktu, mari kita manfaatkan kesempatan untuk melayani Tuhan. Setiap hari yang kita jalani adalah kesempatan yang Tuhan beri untuk mengerjakan pekerjaan-Nya. Pemulihan segala sesuatu akan terjadi sebelum kedatangan-Nya, dan kita, umat Tuhan, adalah alat-Nya untuk membawa pemulihan itu. Jangan menunda untuk melayani, sebab waktu yang Tuhan beri sangat berharga.

2. War (Peperangan Rohani)

Roma 13:12 – “Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!”
Peperangan rohani adalah bagian dari hidup kita sebagai orang percaya. Kita diingatkan untuk mengenakan perlengkapan senjata terang, yaitu setiap kebenaran yang berasal dari Tuhan. Setiap hari kita harus berjaga-jaga dan melepaskan segala perbuatan yang berasal dari kegelapan, serta melangkah dalam terang-Nya. Perang rohani bukanlah melawan orang, tetapi melawan kuasa gelap yang ingin menguasai hidup kita.

3. Walk (Berjalan dalam Tuhan)

Efesus 5:8 – “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang.”

Berjalan dalam Tuhan berarti hidup dalam kebenaran-Nya dan mencerminkan kasih-Nya kepada sesama. Kita diajak untuk mengutamakan kasih dalam setiap langkah hidup kita, mati terhadap keinginan daging, dan lebih banyak mengalah untuk mengasihi orang lain. Ketika kita hidup dalam terang Tuhan, kita menjadi saksi-Nya yang membawa damai dan sukacita di dunia yang gelap.

4. Witness (Menjadi Saksi)

Filipi 2:14-16 – “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.”
Sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi saksi-Nya di tengah dunia yang penuh kelam dan penuh dengan permasalahan. Salah satu cara untuk menjadi saksi adalah dengan hidup yang tidak mengeluh dan tidak berbantah-bantah. Kita harus membawa terang dengan sikap hati yang penuh syukur dan damai, agar dunia melihat dan terpanggil untuk mengenal Tuhan yang kita sembah.

5. Watch (Berjaga-jaga)

1 Tesalonika 5:5-6 – “Kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah anak-anak malam atau kegelapan. Sebab itu, marilah kita jangan tidur seperti orang lain, tetapi berjaga-jagalah dan tetap sadar.”
Sebagai umat Tuhan, kita harus tetap berjaga-jaga dalam doa dan terus mempersiapkan diri dalam setiap kesempatan. Pelayanan kepada Tuhan harus dilakukan dengan penuh ketepatan dan kesetiaan. Kita dipanggil untuk hidup dalam kesadaran akan kedatangan Tuhan yang semakin dekat, dan itu mengharuskan kita untuk selalu waspada dan menjaga hidup kita tetap berada dalam terang-Nya.

Terang Tuhan harus terlihat dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan bekerja untuk-Nya, berperang dalam peperangan rohani, berjalan dalam kebenaran-Nya, menjadi saksi yang hidup, dan berjaga-jaga dalam doa, kita akan memancarkan terang yang dapat dilihat oleh dunia. Melalui hidup kita, orang lain akan melihat kasih dan kuasa Tuhan yang bekerja, dan mereka akan dipanggil untuk datang kepada-Nya.

Semoga kita semua diberi kekuatan untuk terus hidup sebagai anak-anak terang, baik dalam suka maupun duka, dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan memberkati!